RAKOR EVALUASI PASCA DIKLAT KOMPETENSI KEPALA SMK MENGUATKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
Dalam upaya menguatkan implementasi kurikulum merdeka, BPPMPV KPTK melaksanakan kegiatan Rapat Kordinasi Evaluasi Pasca Diklat Peningkatan Kompetensi Kepala SMK. kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari yakni pada tanggal 5-8 Desember 2022 yang bertempat di Hotel Unhas tamalanrea Makassar, sebagai bahan evaluasi dari pelaksanaan diklat kompetensi kepala SMK yang sebelumnya dilaksanakan pada bulan September kemarin, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sekolah dalam implementasi kurikulum merdeka.
Kepala BPPMPV KPTK dalam arahannya pada kegiatan pembukaan rapat kordinasi dihadapan 45 Kepala SMK non PK menyampaikan bahwa ujung tombak pengembangan SMK ada ditangan Kepala sekolah, sehingga BPPMPV KPTK mendorong kepala sekolah dalam mengembangkan diri melalui diklat penguatan kompetensi manajerial yang diselenggarakan oleh BPPMPV KPTK, Dr. Rusdi M.Pd juga menyampaikan bahwa tugas dan fungsi kepala sekolah yang bukan lagi sebagai beban tambahan, sehingga pelatihan penguatan kompetensi manajerial yang telah diikuti diharapkan memberikan dampak yang signifikan bagi kepala sekolah dalam melaksanakan perannya sebagai manajer di satuan pendidikan. Hal penting lainnya yang disampaikan oleh kepala BPPMPV KPTK yang lebih dikenal dengan sapaan puang Rusdi bahwa kepala sekolah harus mampu mengembangkan satuan Pendidikan khususnya SMK dalam membekali peserta didik dengan ilmu kewirausahaan untuk mendukung kompetensi lulusan SMK yang nantinya bekerja di industri, melanjutkan pendidikan, ataupun berwirausaha secara mandiri, diakhir arahannya kepala BPPMPV KPTK mengapresiasi karya kepala SMK yang telah melaksanakan program rencana tindak lanjut pelatihan penguatan kompetensi Manajerial kepala SMK dengan lahirnya best practice, dan beliau berharap bahwa best practice yang telah dibuat adalah gambaran utuh program kepala sekolah dalam menguatkan implementasi kurikulum merdeka disekolah masing-masing.
Peraturan direktorat jenderal guru dan tenaga kependidikan (Perdirjen GTK Nomor 6565/B/GT/2020) tentang model kompetensi pengembangan profesi guru yang dijadikan landasan dalam pelaksanaan pelatihan penguatan kompetensi manajerial kepala sekolah, disebutkan bahwa model kompetensi kepemimpinan kepala sekolah meliputi: pengembangan diri dan orang lain, kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah serta kepemimpinan pengembangan sekolah.
Kompetensi kepala sekolah dalam hal pengembangan diri dan orang lain sebagai tindak lanjut dari hasil evaluasi pelaksanaan diklat penguatan kompetensi maanjerial kepala SMK dibuktikan dengan tersusunnya best practice kepala sekolah. Praktik baik (Best practice) adalah penguatan program kepala SMK dalam mendorong SMK non PK dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Pendampingan kepala SMK pasca diklat sebagai upaya dalam meningkatkan mutu layanan tugas dan fungsi BPPMPV KPTK, maka diharapkan rapat kordinasi sebagai bagian dari kegiatan monitoring dan evaluasi pasca diklat dapat memberikan dampak yang positif dalam menguatkan program kediklatan di masa mendatang. Selain itu rapat kordinasi ini memberikan gambaran ketercapaian pelaksanaan program kepala SMK dalam mempersiapkan diri mengimplementasikan kurikulum merdeka itu sendiri bagi SMK Non PK yang memilih jalur mandiri belajar, mandiri berubah ataupun mandiri berbagi.
Catatan : Hasnawati (Widyaiswara BPPMPV KPTK)