BPPMPV KPTK Fasilitasi Kerjasama SMK dengan DUDIKA
Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) memfasilitasi kerjasama antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA) di sela agenda Rapat Koordinasi Persiapan dan Penyelarasan Program Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan di Hotel Universitas Hasanuddin, tanggal 19 sampai 22 Februari 2023.
Pada momen tersebut, sebanyak 13 SMK sudah menandatangani Pernyataan Kerjasama dengan Metronix Makassar Utama dalam bidang teknologi informasi antara lain SMKN 3 Soppeng, SMKN 4 Tana Toraja, SMKN 9 Makassar, SMKN 10 Luwu, SMKN 7 Pangkep, SMKN 3 Pangkep, SMKN 3 Bantaeng, SMKN 5 Bantaeng, SMKN 4 Bone, SMK Darul Ulum Layoa, SMKN 1 Tinambung, SMKN 1 Mamasa, dan SMKN 1 Sumarorong.
Kerjasama SMK, bidang teknologi informasi, dengan PT Skyline Semesta (Bandung) diantaranya SMKN 10 Luwu, SMKN 3 Pangkep, SMKN 1 Mamasa, dan SMKN 1 Tinambung. Bidang keahlian kemaritiman, SMKN 9 Makassar kerjasama dengan Maritime Training Center (MTC) Karya Persada (Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara). Untuk konsentrasi keahlian agribisnis perikanan ikan hias, SMKN 9 Makassar bekerjasama dengan Gallery Shuel Guppy Aquascape (Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan).
Kepala BPPMPV KPTK Dr Rusdi MPd mengatakan program ini direspon baik oleh para kepala SMK, begitu pula industri. Dengan kerjasama ini maka dapat menyukseskan program link dan match SMK dengan DUDIKA, serta mendukung program peningkatan dan penguatan pendidik dan tenaga kependidikan, praktek kerja industri atau program praktek kerja lapangan, program guru tamu, sinkronisasi kurikulum berbasis industri, program kelas khusus industri di sekolah, program kunjungan industri, dan rekruitmen alumni SMK.
“Program ini dapat membantu SMK agar dapat berkolaborasi dengan DUDIKA. Sebagaimana diketahui bahwa proses pendidikan vokasi sangat diharuskan bermitra dengan industri. Salah satu bentuk kerjasamanya adalah tempat PKL siswa atau magang, sehingga para siswa mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan budaya kerja sesuai standar industri. Pada akhirnya alumni SMK bisa bekerja atau berwirausaha sesuai disiplin ilmu yang mereka miliki. Selain itu, SMK dapat menerima guru tamu dari industri yang menjadi mitranya. Para guru SMK juga dapat mengikuti magang industri,” jelasnya (***).
Catatan: Al Azhar (Widyaiswara BPPMPV KPTK)
