BPPMPV KPTK Bakal Latih 50 Kepala SMK dan 50 Pengawas SMK
Dalam melaksanakan salah satu tugas, fasilitasi dan peningkatan kompetensi tenaga kependidikan pada pendidikan vokasi sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020, Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) bakal melatih 50 orang Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 50 Pengawas SMK. Pelatihan ini dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Mei 2023.
Teknis pelatihan termasuk struktur programnya telah dibahas pada rakor persiapan peningkatan kompetensi Kepala SMK dan Pengawas SMK di Hotel Almadera tanggal 3 sampai 6 April 2023. Pelatihan Kepala SMK akan dibagi menjadi 2 kelas yaitu 1 kelas (25 orang) untuk SMK Pusat Keunggulan (PK) dan 1 kelas (25 orang) untuk SMK Non PK. Sasaran peserta dari Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Papua Barat. Begitu pula untuk pelatihan pengawas SMK akan dibagi menjadi 2 kelas, dimana jumlah peserta per kelas adalah 25 orang. Wilayah sasarannya sama dengan pelatihan kepala SMK. Pelatihan ini akan dilaksanakan dengan pola blended (daring dan luring).
Struktur program pelatihan Kepala SMK dan Pengawas SMK ini mengacu pada ajuan revisi Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi Pada SMK. Struktur program pelatihan kepala SMK terdiri atas materi umum (kebijakan pengembangan SMK dan Merdeka Belajar); materi pondasi (Perubahan Mindset, Implementasi Kurikulum Merdeka/IKM/Fundamendal Chief Executive Officer, dan literasi digital penanggulangan hoaks dan misinformasi); materi inti (manajemen perubahan, pengembangan manajemen bimbingan konseling, model kompetensi guru-kepemimpinan sekolah, pengembangan program berbasis data, manajemen kurikulum operasional satuan pendidikan, telaah perencanaan pembelajaran, manajemen Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila/P5, manajemen pengembangan asesmen, manajemen pengembangan kewirausahaan-PjBL-Tefa-dan BLUD, strategi pengembangan coaching, pengembangan supervisi akademik dan manajerial, serta penulisan best practice); materi penunjang (Pre-post test dan Rencana Tindak Lanjut).
Struktur program pelatihan Pengawas SMK terdiri atas materi umum (kebijakan pengembangan SMK dan Merdeka Belajar); materi pondasi (Perubahan Mindset, Implementasi Kurikulum Merdeka/IKM, Fundamendal Chief Executive Officer, dan literasi digital penanggulangan hoaks dan misinformasi); materi inti (manajemen perubahan, pengembangan manajemen bimbingan konseling, model kompetensi guru-kepemimpinan sekolah, pengembangan program berbasis data, manajemen kurikulum operasional satuan pendidikan, telaah perencanaan pembelajaran dan asesmen, manajemen Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila/P5, pengembangan program dan pelaporan kepengawasan, manajemen pengembangan kewirausahaan-PjBL-Tefa-dan BLUD, strategi pengembangan coaching-mentoring-trainer, pengembangan supervisi akademik dan manajerial, serta penulisan best practice); materi penunjang (Pre-post test dan Rencana Tindak Lanjut) (***).
Catatan: Al Azhar (Widyaiswara BPPMPV KPTK)